Hukum Tinggal Bersama Bapak yang Pezina

28-1-2025 | IslamWeb

Pertanyaan:

Saya tinggal serumah dengan bapak saya. Umur saya 25 tahun. Bapak ingin membawa para wanita ke rumah kami untuk berzina. Saya tidak mampu mencegahnya. Apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus meninggalkannya sendiri di rumah itu, walaupun ia sakit dan tidak bisa tinggal seorang diri, karena usianya sudah lebih 55 tahun. Apa yang harus saya lakukan?

Jawaban:

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Allah—Subhanahu wata`ala—berfirman (yang artinya): "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua ibu-bapaknya; Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu-bapakmu. Hanya kepada-Kulah tempat kembali. Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentangnya, maka janganlah engkau mengikuti keduanya, dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Kulah kembalimu, lalu Aku akan beritakan kepadamu apa yang telah engkau kerjakan." [QS. Luqman: 14-15]

Kewajiban taat dan berbakti kepada kedua orang tua tidak gugur dengan perilaku kesyirikan orang tua, apalagi dengan dosa besar yang berada di bawah syirik, seperti zina dan meminum khamar.

Namun sesuatu yang tidak diragukan oleh seorang muslim adalah bahwa ketaatan kepada Allah yang telah menciptakannya, memberinya rezeki, menghidupkan dan mematikannya lebih dari segala sesuatu. Jika ada perintah Allah, maka hilanglah seluruh perintah yang lainnya.

Sebuah hadits diriwayatkan dari Anas—Semoga Allah meridhainya, bahwa Nabi—Shallallahu `alaihi wasallam—bersabda, "Tidak ada ketaatan bagi orang yang tidak menaati Allah." [HR. Ahmad]

Karena itu, berbuat baiklah kepada bapak Anda, tanpa tinggal bersama dengannya. Karena tinggal bersamanya sangat membahayakan agama Anda. Karena Syetan mengalir dalam diri manusia seperti mengalirnya darah. Barang siapa yang berputar-putar di sekitar tempat larangan, dikhawatirkan ia akan terjatuh ke dalamnya.

Hendaklah Anda juga mengingatkan ayah Anda pada Allah dan kecepatan murka-Nya. Seandainya Anda mengetahui ada seseorang yang bisa mempengaruhinya, Anda bisa mengadukan masalah itu kepadanya. Jangan bosan menasihatinya dengan menggunakan berbagai macam cara dan sarana. Usahakanlah agar ia bisa menikah dengan seorang wanita yang taat beragama dan berakhlak mulia, sehingga bisa menjaga kehormatannya dan membantunya meninggalkan perbuatan zina.

Wallahu a`lam.

www.islamweb.net