Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Kami belum menemukan satu hadits pun dengan lafadz yang disebutkan tersebut, akan tetapi ada hadits yang semakna dengannya atau mirip maknanya (dengan yang disebutkan), yaitu dalam beberapa hadits yang sebagian ulama menshahihkannya dan sebagian lagi mendhaifkannya, diantaranya hadits-hadits berikut ini ;
Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Al-Musnad dan Ibnu Majah dalam Sunannya dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dari sahabat Abu Umamah dan Jabir - hadits ini dishahihkan oleh Al’Arna’uth dan Al-Albani - bahwasanya Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya di setiap waktu berbuka (puasa) Allah memiliki beberapa orang hamba-Nya yang dibebaskan (dari Neraka) dan hal itu terjadi di setiap malam (bulan Ramadhan)." Syaikh Al-Albani berkata, hadits ini hasan shahih.
Dan diriwayatkan dari sahabat Abu Hurairah, ia berkata Rasulullah bersabda, "Jika telah tiba malam pertama dari bulan Ramadhan , maka syaithan dibelenggu dan begitu pula jin yang sangat jahat, ditutup semua pintu Neraka dan tidak ada satu pun yang terbuka, dibuka semua pintu Surga dan tidak ada satupun yang tertutup, ada seorang yang memanggil “Wahai para pencari kebaikan bersegeralah (berbuat kebaikan) dan wahai para pencari keburukan kurangilah (dan tahan diri) dari keburukan, dan Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari Neraka dan itu terjadi di setiap malam (bulan Ramadhan)." [HR. At-Tirmidzi dan Ibnu Majah dan hadits ini dishahihkan oleh Al-Albani].
Diantara hadits yang didhaifkan oleh para ulama, hadits yang diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam kitab Syu’abul Iman dari sahabat Abdullah bin Mas’ud dari Rasulullah , beliau bersabda,"Jika (telah tiba) awal malam pertama dari bulan Ramadhan dibuka pintu-pintu Surga sehingga tidak ada yang ditutup satu pintu pun selama sebulan penuh dan ditutup pintu-pintu Neraka maka tidak ada yang dibuka satu pintu pun selama satu bulan penuh, dibelenggu jin-jin yang jahat, setiap malam ada yang menyeru sampai tiba waktu subuh, Wahai para pencari kebaikan berbuatlah kebaikan dan berharaplah kebaikan (dari Allah) dan wahai para pencari keburukan tahanlah diri kalian dan lihatlah apakah ada orang yang meminta ampun (istigfar) sehingga kami akan ampuni dia? Apakah ada orang yang bertaubat sehingga kami terima taubatnya? Apakah ada yang berdo’a maka kami akan kabulkan do’anya? Apakah ada yang meminta maka kami akan berikan permintaannya? Dan di setiap waktu berbuka (puasa) di setiap malam dari bulan Ramadhan, Allah memiliki hamba-hamba yang dibebaskan dari Neraka sejumlah tujuh puluh ribu orang, adapun jika tiba hari Idulfitri Allah memerdekakan semisal dengan jumlah orang yang dimerdekakan dalam satu bulan (yaitu) tiga puluh kali lipat dari tujuh puluh ribu orang." Al-Albani mengatakan, hadits ini dha’if.
Wallahu a`lam.