Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Pada dasarnya, apabila seorang muslim memerlukan dokter hendaknya ia mencari dokter muslim yang jujur dan ahli. Jika Anda menemukan dokter muslim dengan kriteria itu, Anda tidak sepantasnya berpindah kepada dokter lain. Tetapi jika tidak ditemukan dokter muslim atau ditemukan namun terdapat dokter non-muslim yang lebih ahli tentang penyakit Anda, maka tidak masalah Anda pergi berobat ke dokter non-muslim tersebut. Dasar kebolehannya adalah keumuman makna dalil-dalil yang membolehkan berintraksi dengan Ahli Kitab dalam urusan muamalat dan perkara-perkara lain yang tidak dipandang sebagai bentuk loyalitas dan cinta kepada mereka. Salah satu yang masuk ke dalam keumuman dalil-dalil tersebut adalah kebolehan
berobat kepada mereka. Tetapi perlu diperhatikan, apabila seorang dokter Kristen menyarankan Anda untuk meninggalkan puasa atau menyarankan untuk shalat dengan duduk, maka karena ini terkait masalah Agama, Anda tidak boleh menerima sarannya secara langsung, kecuali jika itu selaras dengan saran dokter muslim yang (walaupun) lebih rendah keahliannya mengenai penyakit Anda itu.Saudaraku, jika Anda tertimpa penyakit, hendaklah Anda memperbanyak doa seperti doa yang diucapkan oleh Nabi Ayyûb—`Alaihissalâm—dan Nabi kita Muhammad—Shallallâhu `alaihi wa sallam: "Wahai Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit, dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua penyayang." [QS. Al-Anbiyâ': 83]
Wallâhu a`lam.