Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan shahabat beliau.
Allah membuka 29 Surat dalam Al-Quran dengan huruf hijaiyyah yang terpotong-terpotong. 19 surat dari pembukaan itu ada yang berbentuk ayat yang berdiri sendiri dan hanya satu dari pembukaan itu yang dua ayat. Ayat itu adalah Hâ Mîm ‘Ain Sin Qâf. Dan 9 dari pembukaan surat itu sama dengan pembukaan surat Al-Baqarah. Surat-surat itu adalah surat Yunus, Hûd, Yusûf, Ar-Ra`du, Ibrâhîm, Al-Hijr, An-Naml, Shâd dan Al-Qalam.
Adapun yang sering dipertanyakan oleh sebagian orang-orang yang sesat itu bahwa huruf-huruf itu bisa saja dibuat menyerupai potongan huruf-huruf yang ada dalam Al-quran tersebut sehingga dengan begitu kemukjizatan Al-Quran bisa terkalahkan?! Namun semua ini merupakan kebatilan karena hanya sekedar mengarang-ngarang ayat tidak dapat dikatakan telah mengalahkan Al-Quran. Tetapi yang mukjizat itu adalah ia mampu mendatangkan sebuah surat walaupun kadarnya hanya seperti surat terpendek dalam Al-Quran, misalnya surat Al-Kautsar. Surat yang dibuat itu harus menyamai Al-Quran atau mendekati kefasihannya, balaghahnya, kekuatan gaya bahasanya, keindahan lafaznya, kemantapan maknanya dan lain-lain sebagainya.
Tidak diragukan lagi bahwa Al-Quran merupakan mukjizat dari sisi ini yang tidak dipungkiri oleh seorang pun kecuali oleh orang-orang yang sombong. Dalil terkuat dalam hal ini adalah Al-Quran telah diturunkan kepada masyarakat yang memusatkan perhatiannya kepada sastra dan gaya bahasa, baik di bidang syair maupun prosa. Al-Quran terus menantang mereka, namun mereka tidak menandingi atau menyamainya. Bahkan orang-orang yang berusaha menyaingi Al-Quran hanya menjadi cemoohan manusia seperti Musailamah sang pendusta.
Wallâhu a`lam.