Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Hassasin adalah sekte pecahan Syiah Ismailiyah dan bergabung di bawah satu bendera dengan Dinasti Fathimiah, hanya saja, mereka berada di Syam dan Persia. Awal kemunculan sekte ini adalah di Mesir di tangan seorang berkebangsaan Persia yang bernama Hasan ibnus Shabbâh, wafat pada tahun 1124 M. Ia dikenal dengan sebutan Nazâr. Oleh karena itu, dahulu mereka dinamakan kaum Nazariyah. Mereka digelari dengan Hassasin, karena banyaknya mereka merokok dengan hasyîsy (sejenis rumput opium). Kepercayaan mereka sama dengan kepercayaan Syiah Ismailiyah, misalnya meyakini imam yang maksum dan sudah ditetapkan dari kalangan anak cucu Muhammad ibnu Ismail, meyakini adanya imam yang hilang atau tersembunyi, mengangkat kedudukan imam ke derajat yang hampir mirip dengan derajat Tuhan, meyakini adanya reinkarnasi ruh, meyakini bahwa seorang imam mewarisi (ilmu) seluruh nabi, serta berbagai keyakinan batil lainnya.
Mereka pernah melakukan beberapa pemberontakan kepada pemerintah Islam di zaman mereka, dan berusaha melakukan pembunuhan terhadap sebagian pemimpin Kaum Muslimin. Dahulu, mereka juga memiliki dinasti sendiri yang bernama Dinasti Nazariyah Timur, di daerah Syam, Persia, dan Irak, sampai kemudian dihancurkan oleh tentara Hulagu Khan dari Mongol. Penguasa mereka yang terakhir adalah Ruknuddîn Khursyâh, yang meninggal pada tahun 1255 M.