Saya adalah seorang janda, suami saya telah meninggal dunia tiga tahun yang lalu. Anak-anak saya tiga orang dan belum baligh. Saya belum pernah menunaikan Haji. Bolehkah saya membayarkan sejumlah uang kepada orang lain dari harta pribadi saya (bukan harta anak yatim), untuk pergi ke Baitullah guna menghajikan suami saya yang telah meninggal dunia? .. Selengkapnya
Apakah hukum sedekah seorang ayah kepada anaknya untuk berkurban? Anaknya punya pekerjaan, memiliki penghasilan, tinggal dan makan sendiri. Mohon jawabannya! .. Selengkapnya
Ibu saya yang telah meninggal dunia pernah menunaikan ibadah Haji, akan tetapi karena sakit beliau tidak melakukan rukun-rukun haji seperti Thawâf Qudûm, Sa`i dan Thawâf Ifâdhah. Beliau hanya menyelesaikan satu rukun saja yaitu Wuqûf di Arafah. Tahun ini saya akan menunaikan Haji insyallah untuk pertama kali, untuk diri saya. Mungkinkah saya menyempurnak.. Selengkapnya
Seorang jamaah haji melakukan haji Tamattu`. Ia menginjakkan kakinya di tanah Hijâz pada bulan Syawwâl. Apakah ia boleh berumrah langsung, ataukah harus menunggu datangnya bulan Dzul Qa`dah... Selengkapnya
Beberapa tahun yang lalu saya pergi menunaikan ibadah Haji. Ketika kami bergerak dari Arafah ke Muzdalifah, keponakan saya menghilang. Saya berusaha mencarinya namun tidak saya temukan. Akhirnya kami meneruskan perjalanan ke Muzdalifah dan mabit di sana. Akan tetapi saudara saya mengembalikan kami ke rumah di Mekah. Ketika kami tiba di rumah, saya tertidur.. Selengkapnya
Saya ingin melaksanakan ibadah Haji tahun ini, apakah boleh saya mengerjakan Umrah pada malam hari Arafah kemudian segera berangkat ke Arafah bersama Jamaah Haji? .. Selengkapnya
Allah—Subhânahu wata`âlâ—menganugerahkan saya haji tahun kemarin. Akan tetapi, hari Nahr (tanggal 10 Dzulhijjah) masih terus membuat saya ragu, ketika saya melontar Jumrah Aqabah. Beberapa batu, sekitar dua atau tiga buah tidak jatuh di haudh (lobang sekitar Jumrah), walaupun teman saya selalu meyakinkan saya bahwa yang terjadi sebaliknya, yakni.. Selengkapnya
Sa`i antara Shafa dan Marwah adalah untuk mengikuti apa yang telah dilakukan oleh Sayyidah Hâjar istri Sayyidina Ibrâhîm—Alaihis salâm. Pertanyaannya adalah, mengapa lari-lari kecil ketika Sa`i di antara dua pilar hijau, hanya diwajibkan bagi kaum laki-laki dan tidak bagi kaum perempuan, padahal yang diikuti dalam hal ini adalah amalan seorang.. Selengkapnya
Bisakah seorang anak dan ibunya berkurban dengan sepertujuh bagian dari seekor sapi besar yang akan dikurbankan oleh tujuh orang? Sebagai tambahan informasi, Si Anak bekerja dan tinggal bersama ibunya. .. Selengkapnya
Saudaraku yang terhormat, ada seorang saudari kita yang ingin mendapatkan penjelasan tentang masalah yang berkaitan dengan ibadah haji. Di negara kami, ada orang yang pergi haji mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh negara dan membutuhkan waktu menunggu bertahun-tahun. Ada juga orang yang pergi menunaikan ibadah haji melalui travel-travel haji,.. Selengkapnya
Seorang memiliki utang dan ingin menunaikan ibadah haji, manakah yang harus diutamakan, haji atau membayar utang? Kalau orang yang memberi piutang mengizinkannya untuk membayar hutang nantinya, apakah ia boleh menunaikan haji terlebih dahulu? Untuk diketahui, istrinya akan melahirkan seminggu sebelum ia pergi haji, sementara istrinya tidak memiliki.. Selengkapnya
Saya melakukan haji untuk orang tua salah seorang sahabat saya yang telah meninggal dunia. Keluarganya bersikeras untuk memberikan ganti biaya yang saya keluarkan ketika melakukan ibadah haji tersebut. Saya pun mengambilnya dari mereka setelah mereka memaksanya. Akan tetapi saya tidak ingin harta ini, karena saya merasa mendapatkan upah haji dari manusia,.. Selengkapnya
Semoga Allah menerima dari kami dan dari Anda puasa dan shalat-shalat kita. Saya pernah pergi untuk berumrah di bulan Ramadan alhamdulillah. Akan tetapi ketika melakukan Thawâf, saya tidak melakukan lari-lari kecil pada tiga putaran pertama. Demikian juga ketika Sa`i, saya tidak lari-lari kecil ketika berada di antara dua pilar hijau. Ketika puturan.. Selengkapnya
Saya telah mandi untuk ihrâm kemudian mengenakan pakaian ihram. Setelah itu saya mencukur bulu ketika dalam keadaan memakai pekaian ihram. Apakah kewajiban yang harus saya lakukan? Sebagai informasi, ketika saya mencukur bulu ketiak, saya mengira bahwa hal itu boleh dilakukan, setelah memakai pakaian ihrâm... Selengkapnya